BAB II
PEMBAHASAN
SKU
yang baru sudah disahkan melalui SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Syarat Kecakapan Umum.
dan Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun
2011 tentangPanduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
Berikut ini isi SKU Penegak yang baru :
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha
Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
TRISATYA
Demi kehormatanku aku
berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasa darma
DASADARMA
PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
PENEGAK
LAKSANA
1.
Islam
- Dapat menjelaskan
makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan
Penggalang atau Satuan Penegak
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan
Sholat sunah berjamaah
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan
salah satu puasa sunah
- Memahami tata cara merawat jenazah
- Pernah menjadi amil zakat
- Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Khatolik
- Memahami dan mendalami 7 sakramen
- Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa
Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi
dengan contoh kehidupan sehari-
hari
Protestan
- Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya
- Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan
kemampuannya
- Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah kerajaan/candi – candi agama Hindu di
Indonesia
- Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan
Panca Sembah.
- Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk
untuk penyempurnaan kelahiran
berikutnya.
- Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata
- Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap
gerakan Yoga Asanas.
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita
- Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
Buddha
- Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta
perayaan hari-hari besar Agama
Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina,
Maggapuja)
- Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
- Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
- Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan
- Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka
2. Dapat menerima kritik dari orang lain,
serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada
orang-orang di sekitarnya.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin
diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan.
4. Dapat menjadi penengah (memberi
solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan
sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan.
6. Setia membayar iuran kepada
Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari
usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan.
7. Dapat memimpin rapat dan membuat
risalah dengan baik.
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat
Ambalan.
9. Pernah memimpin kerja bakti di
masyarakat minimal 2 kali.
10. Dapat memimpin kelompok dalam
menampilkan salah satu jenis kesenian daerah.
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD
& ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan.
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang
sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3
hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari.
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti,
tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam
organisasi ASEAN dan PBB.
16. Telah memiliki keterampilan
kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
17. Dapat membuat salah satu jenis
peralatan teknologi tepat guna.
18. Dapat membuat struktur dari
keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara
berkelompok .
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga
renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang
kesehatan reproduksi.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan
pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi
pelaksana upacara minimal 3 kali.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara
pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku
tidak sehat.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3
hari berturut-turut
1. Islam
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak :
Rukun Iman :
Kita mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan
dirinya sendiri, karena sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak
bisa mengadakan sesuatu. Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya dan tidak
pula oleh bapaknya serta tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang
terwujud sudah pasti ada yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui
keberadaan Allah Subhanahu waTa’ala Pencipta kita dan Pencipta alam semesta.
- iman
kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita mengimani segala
penjelasan Allah dan Rasul-Nya tentang malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib
yang senantiasa beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun
sifat-sifat ketuhanan dan tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari
cahaya dan mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada perintah-Nya
sertadiberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
- Makna
beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala
telah menurunkan kitab-kitab dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf
(lembaran-lembaran berisi wahyu). Berikut nama-nama kitab dan penerimanya yang
perlu diketahui :
Ø Kitab Zabur diterima oleh Nabi Daud As
Ø Kitab Taurat diterima oleh Nabi Musa As
Ø Kitab Injil diterima oleh Nabi Isa As
Ø Kitab suci Al-Quran diterima oleh nabi Muhammad Saw
- Makna
beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dengan membawa
syari’at yang baru, sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa
syari’at rasul yang datang sebelumnya.
- Makna
beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani
semua penjelasan Allah dan Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan setelah
mati, seperti: Fitnah kubur, azab kubur dan nikmat kubur, Ba’ts (kebangkitan
manusia), Hasyr (pengumpulan manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan
(timbangan), Haudh (telaga),Shirat (jembatan), syafa’at, surga, neraka dsb.
- Makna
beriman kepada qadar Allah
Maksud beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa
semua yang terjadi di alam semestaini yang baik maupun yang buruk adalah dengan
qadha’ Allah dan qadar-Nya.Semuanya telah diketahui Allah, telah ditulis, telah
dikehendaki dan diciptakan Allah.
Rukun islam :
Rukun Islam terdiri dari lima perkara:
2.
menunaikan shalat lima kali sehari .
5.
Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.
Kiasan :
1.
Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah mengetahui dan meyakini bahwa Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang hamba biasa yang
tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh didustakan. Akan tetapi
harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk surga dan siapa yang
mendurhakainya masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui dan meyakini bahwa
sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai syiar-syiar ibadah ritual
yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan syariat dalam segala sector
maupun mengenai keputusan halal dan haram. Semua itu tidak boleh kecuali lewat utusan Allah yang bisa
menyampaikan syariat-Nya. Oleh karena itu seorang muslim tidak boleh menerima
satu syariat pun yang datang bukan lewat Rasul SAW.
2.
shalat lima waktu
sehari semalam yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana
interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa
kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari
perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang
dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.
Allah mensyariatkan dalam shalat, suci badan, pakaian,
dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang muslim membersihkan diri
dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam
rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.
Shalatmerupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam
setelah dua kalimat syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia
baligh (dewasa)hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga dan
anak-anaknya semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya
3.
Puasa pada bulan Ramadhanyaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah.
Sifat puasa:
Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh(fajar) terang. Kemudian menahan dari makan, minum dan
jima’ (mendatangi istri) hingga terbenamnya- matahari kemudian berbuka. Ia
kerjakan hal itu selama hari bulan Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho
Allah ta’ala dan beribadah kepada-Nya.
4.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang
memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia
berikan kepada yang berhak menerima dari kalangan fakir serta selain mereka
yang zakat boleh diserahkan kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam
Al Qur’an.
Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab perak sebanyak
200 dirham atau mata uang kertas yang senilai itu. Barang-barang dagangan
dengan segala macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib pemiliknya
mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab biji-bijian dan
buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat nilainya. Sedang rumah
siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat pada emas, perak dan
barang-barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada biji-bijian dan
buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan seperti yang diairi
dengan air sungai, mata air yang mengalir atau hujan. Sedang 5 % pada
biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang diairi dengan alat penimba
air.
5.
Rukun Islam kelima adalah hajike baitullahMekkahsekali seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan
sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala
dengan ruh, badan dan harta.
Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru
dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan
menyembah satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan
yang dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit hitam. Semua
merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat bertaaruf
(saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama mengingat
pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka dalam
satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka mengadakan
persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan kepada Allah
ta’ala.
B) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Dapat
Mendirikan
Sholat Sunah Berjamaah :
hal–
hal yang membatalkan sholat :
1.
Berbicara
2.
Makan dan Minum Banyak Gerakan danTerus Menerus
3.
Tidak Menghadap Kiblat
4.
Terbuka Aurat Secara Sengaja
5.
Mengalami Hadts Kecil atau Besar
6.
Tersentuh Najis baik pada Badan, Pakaian atau Tempat Shala
7.
Tertawa
8.
Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
9.
Berubah Niat
10.
Meninggalkan Salah Satu Rukun Shalat
11.
Mendahului Imam dalam Shalat Jama'ah
12.
Terdapatnya Air bagi Orang yang Shalatnya dengan Tayamum
13.
Mengucapkan Salam Secara Sengaja
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat
sunah yang mempunyai waktu-waktu tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan tidak
ada hubungannya dengan sholat fardhu ( shalat lima waktu ).
A.
Shalat sunah rawatib
Ia
dibagi 3 bagian:
1.
Shalat sunnah rawatib mu’akkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh
Nabi saw. Sholat ini jumlahnya ada 10 raka’at
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: “Akushalat
bersama Rasulallah saw dua raka’at sebelum shalat dzuhur, dua raka’at
sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at
sesudah shalat isya’ di rumah beliau.” Kemudian ia berkata: “saudaraku Hafsha
pernah meriwayatkan bahwa Rasulallah saw shalat dua raka’at ringan ketika
terbit fajar (sebelum shalat subuh).” (HR Bukhari Muslim)
2.
Shalat sunah rawatib bukan mu’akkadah
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang
kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini
jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
3.
Shalat Sunnah Bukan Rawatib
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
a.
Sholat Sunnah bukan Rawatib yang tidak dilakukan Berjama’ah
•
Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
b. Shalat
Sunah bukan Rawatib yang dilakukan secara Berjama’ah
•
Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
C) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta
dapat melakukan salah satu puasa sunah:
Hal–
hal yang membatalkan puasa :
a) Makan atau minum
b) Berhubungan seksual atau melakukan hal - hal yang
berhubungan dengan nafsu seksual
c) Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan atau
Rasulullah SAW maupun berbohong tentang segala hal
d) Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan sengaja
e) Dengan sengaja menghirup asap, baik itu asap rokok
maupun asap yang lainnya
f) Tidak mandi besar setelah berhubungan seksual hingga
fajar atau tetap dalam keadaan junub hingga fajar
g) Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib puasa
h) Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan - cairan
dari suntikan tersebut bisa mencapai organ di dalam perut
i) Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman yang
telah dikonsumsi
j) Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa berupa
makanan atau benda
yang lain) melalui kerongkongan atau pun pori - pori.
Puasa sunnah :
1. Hari Arafah ;
yaitu tanggal 9 DzulHiiiah
2. 9 (Sembilan)
Hari Pertama Dzulhijah
3. Hari Asyura, 10
Muharram
4. Hari Tasu’a, 9
Muharram
5. Tanggal 9, 10,
11 Muharam
6. Tiga hari pada
tiap-tiap bulan
7. Hari Senin dan
Kamis
8. Puasa Nabi
Dawud,
9. Enam hari pada
bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul fitri
10. Bulan Muharam
11. Bulan Sya’ban
12. Bulan-Bulan
Haram
(Bulan-bulan Haram itu adalah Dzul-Qaedah, Dzul-Hijjah,
Muharram dan Rajab)
D) Memahami tata cara merawat jenazah
Hal-hal
yang dikerjakan setelah seseorang meninggal dunia :
a) Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah
dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
b) Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
c) Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah
dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
d) Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
e) Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain
tentang berita kematiannya.
f) Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena
untuk menyegerakan pahala bagi mayit.
g) Diwajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya,
baik hutang kepada Allah berupa zakat,haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
h) Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah mayit.
Memandikan
mayit
a. Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu
kifayah
b. Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit,
ialah orang yang diberi wasiatuntuk mengerjakan hal ini.
c. Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan
pasangannya.
d. Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak
yang di bawah umur tujuh tahun, baik laki-laki atau perempuan.
e. Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan
seorang kafir.
f. Kaifiyat memandikan jenazah.
g. Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian
mayit, kecuali orang yang akan memandikan dan orang yang membantunya.
h. Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau
dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya jika dimandikan, atau mayat tersebut
seorang wanita di tengah-tengah kaumlelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau
sebaliknya, maka mayat tersebut ditayammumi dengan tanah (debu) yang baik,
diusap wajah dan kedua tangannya dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i. Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai
memandikan mayit.
E) Pernah menjadi amil zakat
Kata Zakat di ambil dari
bahasa Arab yang artinya suci, adapun definisinya yaitu mensucikan harta yang
kita miliki dan di keluarkan sesuai ketentuan yang telah ditentukan menurut
syariat.
Zakat
terbagi atas dua jenis yakni:
a.
Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram)
makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
b. Zakat maal (harta)
Zakat yang dikeluarkan seorang muslimyang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan,
hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis
memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Hak zakat
Yang
berhak menerima Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera dalam Surahat-Taubah ayat 60 yakni:
a. Fakir- Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga
tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
b. Miskin- Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasaruntuk hidup.
c. Amil- Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
d. Mu'allaf- Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan
untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan
pendukung kaum Muslim.
f. Gharimin- Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan
tidak sanggup untuk memenuhinya.
h. IbnusSabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.
F) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu
menjelaskannya
Tafsir
Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan Pendidikan :
A.
SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
يَـآءَيُّهاالَّـذِ ينَ امَنُوا
اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّاوَأَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ
1.
Terjemahan
“hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.
Kosa
kata (mufrodat)
1. يَآ :wahai
2.
امَنُوْا: orang-orang yang beriman
3.
إتَّقُوْا: bertakwalah
4.
لاَ :janganlah
5.تَمُوْتُنَّ : mati
6.مُسْلِمُوْنَ : orang-orang muslim
Analisa
Ayat
يَـآءَيُّهاالَّـذِ ينَ امَنُوا
اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّاوَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْ
Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu
mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”( Q.S. Ali Imran ayat 102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan takut.
Takwa kepada Allahsecara terminologis adalah melaksanakan perintah Allah
sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan Allah
sebagaimana yang dilarangoleh Allah. Sementara sahabat nabi memahami arti
“haqqa tuqatih” sebagaimana sabda nabi, yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawai
dari Abdullah Ibn Mas’ud: Artinya: “Ittaqullah haqqa tuqatihi” ialah hendaknya
Dia ditaati tidakdimaksiati, disyukuri tidak diingkari dan diingat tidak
dilupakan”. (H.R.Al-Hakim)
2. Dapat menerima kritik dari oranglain,
serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada
orang-orang di sekitarnya
hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang
baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya
kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan dikritik), siapapun orangnya
walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan
kesalahan. kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas yang
terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu tidak
sesuai dengan realitas.
2. Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan
secara emosional. Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan
yang jelas mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik.
Kalau pun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
3. Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau
saran dan disampaikan dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak
menyinggung perasaan oranglain.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi
Ambalan dan mampu mengambil keputusan
a. Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama guna memecahkan suatu
permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran,
usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan
setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas
serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana.
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu
organisasi atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk
menghasilkan keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan tentang berbagai hal
sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi),
jika terjadi ketidak sepahaman dalam kelompoknya
Arti solusi berasal dari kata kerja latin
configure yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok)
dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Definisi dari konflik adalah :
1. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai
kelompok yang bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun
belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
2. Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat
atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3. Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya
diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai
tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut
ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramukayang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang
masing-masing sangga terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak
merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut
Pramuka Penegak.
Pertemuan ambalan seperti :
Rapat, Musyawarah, latihan rutin, perkemahan Ambalan, dan
lain - lain
6. Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang
seluruhnya atau sebagian diperolehnya
dari usaha sendiri, serta
membantu Ambalan dalam mengelola
administrasi keuangan
Bahwa kita senantiasa membayar iuran gugus
depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan musyawarah di ambalan.
7.
Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu
organisasi atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
Risalah rapat: catatan mengenai apa yang telah
dibicarakan dan diputuskan dalam suatu rapat.
8.
Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di
kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja dewan ambalan
9.
Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat dan perna memimpin kerja bakti di
masyarakat seuai yang dilaksanakan di desa masing masing.
Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang
dilakukan secara swadaya oleh masyarakat itu sendiri. Biasanya kerja
bakti dikerjakan pada hari Minggu saat semua warga libur dengan
pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang berguna untuk
membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya
membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir
jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan makam kampung dan lain
sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi dilakukan oleh bapak-bapak
dan remaja lelaki.
Kerja bakti biasanya dikoordinir oleh ketua
RT masing-masing. Tua muda, kaya miskin, dan semua warga dengan segala latar
belakang berkumpul untuk bersatu padu membersihkan lingkungan mereka. Kerja bakti
hendaknya dilakukan sebulan sekali atau lebih bagus lagi sebulan dua kali.
Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpuldan bercengkrama layaknya sebuah
keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga yang jarang bertemu dan
bersosialisasi. Suasana keakraban sangat terasa sekali dalam kerja bakti
ini.
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis
kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A. Angklung
B. Degung
C. Rampak gendang
D. Rengkong
E. Kuda renggong
F. Kecapi suling
G. Tari jaipong
H. Tari Ketuk tilu
I. Tari topeng
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada
Ambalan
Faktor Yang Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN ADRT
( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009 Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )
- Jiwa Kesatria yang Patriotik.
- Kesadaran dan bertanggung jawab ataskelestarian Negara
RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
FUNGSI ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
- Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
- Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan bagi
kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar menjadi generasi yg lebih baik,
bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku,
Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD)
PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA MENDALAM ADALAH : PASAL
1-4-5-7 dan 8
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang
sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari
1857 di London, Nama sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang
Profesor Geometry di Universitas Oxford,bernama Baden Powell, yang meninggal
ketika stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman Baden Powell sejak
kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan yang ada sekarang
ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To
Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar
dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak
hanya bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang
pemimpin Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita
pengalaman beliau.
Maka dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys
Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di
pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta
pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat
titel Lord dari Raja George pada tahun 1929.
BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada
tahun 1912, dan dianugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8
Januari 1941 di Nyeri, Kenya,Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita
pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku
ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara
lainnya,dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya
untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian
disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides
atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden
Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia
Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi
cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh
induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub
tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka
usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi
masih senang giat di bidang kepramukaan.Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING
TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia)yang berisi petunjuk bagi para Pramuka
Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu
menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke
pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia,
di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat
itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan
sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya
di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa
dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan
mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a. Masa Hindia Belanda
1) Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia
mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta
ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam
perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat
untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
2) Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh
adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun
1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri
serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders
Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
3) Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa
Indonesia adalah"Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas
prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4) Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas
dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada
adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi
"Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang
didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam
Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam
Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe
Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch
Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
5) Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia
waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara
Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ
dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
6) Federasi ini tidak dapat bertahan lama,
karena niat adanya fusi, akibatnya pada1930 berdirilah Kepanduan Bangsa
Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu
Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu
Kebangsaan).
7) PAPI kemudian berkembang menjadi Badan
Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
8) Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan
kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas
agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI),
Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita
(SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia(KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu
Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische
Padvinders Organisatie (IPO), TriDarma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik
Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
9) Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan
persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan
"All Indonesian Jamboree".Rencana ini mengalami beberapa perubahan
baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati
diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat
PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk
menyebut Jepang pada waktu itu.Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang
mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan
organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri.
Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu,
semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1) Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat
untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia
kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh
bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2) Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal
27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat
Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta
dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui
sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1
Februari 1947.
3) Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat
Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus
1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta,
senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai
Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan
bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,.
Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera
Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4) Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri
tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di
Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan
dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia
mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
5) Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima
konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk
menghidupkan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu
kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi
kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab.
tertanggal 6 September 1951dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat
Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan
nomor 93/Bag. Atertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
6) Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab
sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka
wakil-wakil organisasi kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat
inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu
Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota
kepramukaan sedunia
1) Ipindo merupakan federasi bagi organisasi
kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi
yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan
Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama
menyambut singgahnya Lady Baden-Powell keIndonesia, dalam perjalanan ke
Australia.
2) Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan,
Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3) Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan
kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya
untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini
diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
4) Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia.
Dengan demikian diharapkan kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun
kemudian pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP
dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik
"Penasionalan Kepanduan".
5) Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di
Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk
puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu
terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya
ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
6) Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang
lahirnya Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961,jadi kalau
akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji
keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2) Dari ungkapan yang telah dipaparkan didepan kita
lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak.
Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah
Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana
pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan
Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah
Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan
kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk
mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan
dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
3) Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah
melaksanakannya. Karena itulah Presiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret1961
mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat
di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa
kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus
diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang
disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan
Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis
Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa,
Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah
Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti
yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara
pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah
Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang
Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan
Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun
1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
b. Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian
peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan
pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada
tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai
HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA.
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961,
tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka
sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan
pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan
bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei
adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti
khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan dilingkungan ke tiga.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia
yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka,
dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961.Peristiwa ini
kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana
Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang
didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini
terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian
disebut sebagai HARI PRAMUKA.
c. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga
menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka
telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun
1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
2) Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan
perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di
dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
3) Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun
dengan mengambil angka keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas Mapinas
beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam
Kwarnari 8 orang.
4) Namun demikian dalam realisasinya seperti
tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah
anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di
antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini
menjadi anggota Kwarnari.
5) Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden
RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II
Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku
Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua
merangkap Ketua Kwarnari.
7) Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada
seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota
Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar
10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai
pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
8) Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik
anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan
anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan
Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua
Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile
dimulai.
9) Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus1961 ini
kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh
seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3
hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari.
Bahwa kita diajarkan dapat hidup di mana
saja, dapat mengebara, dapat bertahan di alam bebas dan memiliki tujuan
pengembaraan
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang
Merah Putih
Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarla
bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan yaitu pada saat sumpah
pemuda kongres ke II
Benderah merah putih sebagai bendera nasional
pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan
sejak saat itu pula. yang di jahitolh ibu fatmawati
BenderaNegara yang dikibarkan pada Proklamasi
Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis.
Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia,
sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan
menyempurnakan untuk Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur menurut UUD'45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan
Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan
Republik Indonesia Bendera Negara dibuatdari kain yang warnanya tidak luntur
dan dengan ketentuan ukuran:
a. 200cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana
kepresidenan;
b. 120cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d. 36cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan
Wakil Presiden;
e. 30cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f. 20cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. 100cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan dipesawat udara;dan
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara
dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam
keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap
peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga
negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan
pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia
di luar negeri
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari
di:
b) gedung atau kantor lembaga negara;
c) gedung atau kantor lembaga pemerintah;
d) gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
e) gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f) gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g) gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di
luar negeri;
h) gedung atau halaman satuan pendidikan;
i) gedung atau kantor swasta;
j) rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
k) rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
l) rumah jabatan menteri;
m) rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan
nonkementerian;
n) rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o) gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
p) pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
q) lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Republik Indonesia; dan
r) taman makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau
usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau
Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga
negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan
perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara
Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam
tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen
Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
merusak, merobek, menginjak-injak, membakar,
atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan
kehormatan Bendera Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan
komersial; mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau
kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan
memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai Bendera
Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang
dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTH
EAST ASIAN NATIONS)
a.
Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST
ASIAN NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa
melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok
kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso R.
Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).
• Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk
memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan
barat.
• Faktor eksternal
yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia
Tenggara.
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara
(kecuali Timor Timur dan Papua Nugini).
b. Asas ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama regional di Asia
Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi
kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia
Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar atau prinsip utama ASEAN
1) Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan,
integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara,
2) Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional
yang bebas dari campur tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak saling turut campur urusan dalam negeri
masing-masing
4) Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan
persengketaan secara damai,
5) Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan
kekuatan) militer
6) Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan ASEAN
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
pengembangan kebudayaan dikawasan Asia Tenggara,
2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan
jalan menghormati keadilan dan tertib hukum,
3) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana
latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan
meningkatkan taraf hidup,
6) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan
organisasi-organisasi internasional dan regional.
e. Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali
1976
1) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).
2) Standing Committee (Badan yang bersidang di antara dua
sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan
keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat
nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976
1) Summit Meeting Pertemuan kepala pemerintahan) yang
merupakan otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para
Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4) Standing Committee.
5) Komite-komite.
f. Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara pemimpin-pemimpin negara
anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001.
Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4
KTT tidak resmi.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
a. Sejarah singkat
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa
pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
• Tanggal 30
Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamanan umum yang
ditanda tangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya
organisasi internasional perdamaian dunia.
• Tanggal 21
Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks
(Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang
rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal
21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
• Piagam PBB
ditanda tangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945 dan mulai berlaku tanggal
24 Oktober 1945.
• Sejak didirikan
di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah menjadi
anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali
padatanggal 28 September 1966.
b. Tujuan Organisasi PBB
1) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
2) Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara
bangsa-bangsa .
3) Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah
internasional dalam bidangekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan
tujuan bersama cita-cita diatas.
c. Asas organisasi PBB
1) Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua
anggotanya.
2) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas
kewajiban-kewajiban merekasebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3) Semua anggota harus menyelesaikan
persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan
perdamaian, keamanan dan keadilan.
4) Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota
harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum,Dewan Keamanan, Dewan
Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat
menghasilkan
uang.
Kali ini saya akan mencoba untuk membahas
tentang belajar wirausaha. Dunia wirausaha adalah dunia yang memang sangat
diinginkan oleh kebanyakan orang. Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi
waktudan atasan. Semuanya dikerjakan sesuai dengan keinginan kita.
17. Dapat membuat salahsatu jenis peralatan teknologi tepat guna.
Berguna untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari
ketinggian , stang lampu dari ketinggian, dan lain – lain.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan
tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
jembatan penyeberangan sangat di butuhkan di
desa-desa persungaian, keterampilan dari Tali temali dan pionering sangat
berguna di masyarat guna membangun jembatan penyebrangan.
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas
dan
menguasai 1 (satu) cabang olahraga
lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang
memungkinkan orang berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya
dengan menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya
dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti
demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh.
Selain empat jenis gaya renang yang
dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain.
Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada
urutan gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti
perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya
punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.
20.
Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Kesehatan Reproduksi
Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992).
Definisi ini sesuai dengan WHO, kesehatan
tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan
sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma Ata-WHO dan UNICEF) dengan
syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan mampu hidup produktif, baik
secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh danbukan hanya tidak adanya
penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem
reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Kesehatan reproduksi berarti bahwa orang
dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan dan aman, dan mereka memiliki
kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk menentukan keinginannya, kapan
dan frekuensinya.
Hak yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
Membicarakan kesehatan reproduksi tidak
terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan seksual dan hak seksual. Hak
reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang meliputi hak setiap pasangan dan
individual untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah, jarak,
dan waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki informasi dan cara untuk
melakukannya.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah
mempersiapkan minimal 3 kali
upacara, telah menjadi pelaksana upacara
minimal 3 kali.
UPACARA DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak
Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a. Upacara Pembukaan Latihan
b. Upacara Penutupan Latihan
c. Upacara Penerimaan Tamu
d. Upacara Penerimaan Calon
e. Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h. Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur
sebagai berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk
barisan bersaf.
d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil
Pemimpin Sangga
pindah ketempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat
di sebelah kanan
barisan.
g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah
kanan para
pemimpin Sangga.
h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan
adat ambalan yang
berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
j. Pembacaan Dasa darma oleh petugas.
k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila
diikuti oleh
anggota ambalan.
Upacara Penutupan Latihan Pasukan Penegak
Jalannya Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai
berikut :
a. Kerapihan setiap anggota ambalan.
b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk
barisan bersaf.
c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan
barisan.
2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya
ke sebelah kanan
barisan.
e. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai
dengan adat ambalan yang
berlaku.
f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk
disimpan.
g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang
akan datang, dll.
i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing.
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k. Pradana membubarkan barisan.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan
penyakit infeksi,
degeneratif dan penyakit yang
disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang
ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang
menderita penyakit dari golongan ini. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah
bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara
dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan
kuman)
o TBC : ditularkan memalui udara
o Tetanus : melalui luka yang kotor
o Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
o Pneumonia : lewat batuk (udara)
o Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
o Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil
daripada bakteri)
o Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui
udara, batuk, ataupun lalat.
o Rabies : melalui gigitan binatang
o Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
o Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan
melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di
dalam tubuh)
o Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
o Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di
permukaan tubuh)
o Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis :
penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk
menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel
tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam
kelompok ini antara lain diabetes melitus, stroke, jantung koroner,
kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang seringkita lakukan, serta
cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat
menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta
membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini.
Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang
yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.
Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik
nafas dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka
panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres
Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan
kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum
minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan
minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker
tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat
memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan
bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu
hanya dengan berjanji pada dirisendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah
mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift,
melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama
lima kali atau lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu
kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk
mengkonsumsi makanan yangnon-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen
(atau kurang) dari seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda
dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian
di tahun 2004, permen karetrasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana
perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk
berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata
perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran
pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila
kadar udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan
tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko
kanker kulit dan juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes,
tekanan darah tinggi dan masalahingatan. Singkirkan segera televisi dan
benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda.
Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan
lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit
serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis
diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan
kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga
tambahan gula pada makanankecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh
per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis
dengan buah-buahan dan sayuran segar.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut
MACAM PENGEMBARAAN
Ø Pengembaraan berpetualang
Ø Pengembaraan untuk pengumpulan benda
Ø Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan
Ø Pengembaraan untuk mengenal medan
Ø Pengembaraan untuk ketahanan mental-fisik
Ø Pengembaraan untuk mencari jejak
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan suatu kehidupan
Ø Pengembaraan untuk beramal
Ø Pengembaraan kemasyarakatan
GUNA PENGEMBARAAN
Pengembaraan yang mengandung nilai pendidikan, oleh
Pembina dapat digunakan untuk:
a. Latihan Pengembaraan ini dilaksanakan untuk melatih
program latihan yang terdapat dalam SKU, yang dikemas dalam satu permainan yang
menarik, digelar dalam alam terbuka dengan sasaran yang dicari dan harus
ditemukan.
Sepanjang jalur pengembaraan penuh tantangan, yang satu
persatu dijawab atau diselesaikan oleh peserta didik. Tantangan tersebut
merupakan hasil rekayasa antara alam dan yang tersebut dalam SKU.
b. Ujian Pengembaraan untuk ujian ini dilaksanakan
seperti halnya pengembaraan untuk latihan, bedanya pengembaraan untuk ujian ini
dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian, namun
pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian
adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
c. Rekreasi Prinsip pengembaraan adalah sama, hanya pada
sifat yang rekreatif ini tidak terikat dengan SKU, ada kebebasan, namun tetap
disiplin dan tertib.
d. Bakti Pengembaraan untuk bakti ini mempunyai nilai
tersendiri, disinilah keterampilan atau kemampuan peserta didik disumbangkan
kepada sesama hidup atau untuk kelestarian alam.
Pengenalan
alam sepanjang jalur pengembaraan tidak merupakan prioritas pertama melainkan
sasaran bakti yang menjadi prioritasnya.